Sering bicara
mengenai kompresi, bagaimanakah untuk mengetahui angkanya? Tidak lain
dalam perhitungan tersebut adalah dengan menggunakan rumus kompresi dan
caranya cukup mudah. Tapi, bikers haruslah mempunyai buret atau alat
ukur cairan. Bila kesulitan dalam mencarinya, bikers dapat menggunakan
suntikan yang biasa digunakan untuk untuk tinta printer.
Posisikan piston sedang top atau TMA (Titik Mati Atas). Kemudian
celah piston dengan boring ditambal dengan gemuk. Setelah itu, pasanglah
kepala silindernya.Posisikan mesin pada posisi berdiri dan suntikkan oli sokbreker atau oli samping. Dari sanalah akan dapat diketahui berapa cc isi ruang bakarnya. Misalnya volume ruang bakar (Vrb) 10 cc.
Juga biker harus mengetahui volume silinder. Misalnya volume silinder (Vs) hasil bore up 130 cc. Berarti rasio kompresi (Rk) yaitu:
Vs + Vrb
Rk = ————–
Vrb
130 cc + 10 cc
Rk = ——————- = 14
10 cc
Jadi, rasio kompresinya 14 : 1. Sangat tinggi sekali, biar rendah, jenongnya piston harus dikurangi lagi agar isi ruang bakar menjadi besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar